Jalan Cepat Adalah Salah Satu Cabang Olahraga Atletik Pada Nomor

Meningkatkan daya tahan otot

Menurut studi yang terbit dalam Frontiers Media SA, otot adalah salah satu organ tubuh yang paling banyak bekerja selama latihan atletik. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan kekuatan sistem oksidatif sel otot, tulang dan sendi. Pada akhirnya, olahraga atletik akan memaksimalkan fungsi otot menjadi lebih baik dan meningkatkan daya tahannya.

Macam-macam Lari dalam Atletik

Terdapat 11 jenis nomor lari pada cabang atletik, berdasarkan pembagian cabor di olimpiade. Selain nomor atletik lari jarak pendek dan lari jarak jauh, ada juga maraton, lari gawang, dan sebagainya. Berikut ini rincian dan penjelasan macam-macam lari dalam atletik:

Cross country running

Dikutip dari situs web resmi World Athletics, jenis nomor lari pada cabang atletik yang terakhir adalah

Meskipun dua dekade terakhir jarang digelar perlombaannya, nomor lari jarak jauh ini sempat eksis pada periode '80 hingga '90-an.

Perlombaan ini diperuntukkan bagi tim maupun perorangan, diselenggarakan di lapangan rumput atau hutan yang mencakup jalur kerikil, jalan raya, dan perbukitan.

Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) merekomendasikan kompetisi internasional cross country running digelar dalam rentang jarak 1,75 hingga 2 km. Rintangan alami diperbolehkan, tetapi tidak dengan parit yang dalam, tanjakan dan turunan membahayakan, serta semak belukar lebat.

Nomor lari untuk cabang atletik adalah sebagai berikut yang selanjutnya adalah lari jarak jauh. Nomor lari jarak jauh yang dilombakan adalah 5000 meter, 10000 meter, dan 3000 meter halang rintang. Sama seperti lari jarak menengah, penggunaan tenaga harus benar-benar diatur oleh pelari agar mampu menyelesaikan perlombaan sampai di garis finish.

Ritme lari dan pernafasan perlu dikoordinasi secara baik. Lari ini menggunakan teknik start berdiri. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakukan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh, maka makin rendah lutut yang diangkat dan langkah juga semakin kecil.

Nomor lari untuk cabang atletik adalah sebagai berikut yang selanjutnya adalah lari gawang. Lari gawang adalah cabang olahraga atletik kategori lari di mana atletnya akan melewati lintasan dengan rintangan berupa gawang berukuran tertentu. Nomor lari gawang yang dilombakan di Olimpiade adalah 100, 110, dan 400 meter gawang. Biasanya gawang yang diberikan pada lintasan berjumlah 10 buah.

Ketinggian setiap rintangan tergantung pada kelompok usia dan gender para pesaing. Pada nomor 110 meter untuk pria, tinggi gawang ditetapkan adalah 1,07 meter. Start yang biasa dilakukan pada lari gawang adalah start dengan posisi jongkok sebab lari gawang juga disebut sebagai lari jarak pendek atau sprint.

Meningkatkan metabolisme tubuh

Berlatih atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena menghasilkan pengeluaran energi tubuh yang lebih besar. Dampak positif lainnya adalah memungkinkan untuk  menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Menurut studi yang terbit dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, olahraga jenis atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Pada akhirnya ini dapat memangkas lemak tubuh dan bagaimana tubuh memproses kalori yang masuk dan mengubahnya menjadi energi.

Mau tahu fakta-fakta menarik mengenai daya tahan dalam olahraga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Daya Tahan: Jenis dan Cara Ampuh untuk Meningkatkannya“.

Lari Halang Rintang

Nomor lari untuk cabang atletik adalah sebagai berikut yang selanjutnya adalah lari halang rintang. cabang olahraga lari dengan melintasi satu atau beberapa rintangan seperti lari gawang. Dalam olahraga ini, rintangannya dibagi menjadi dua, yaitu rintangan gawang dan air dengan gawang di depannya.

Biasanya, atlet menyebut lari halang rintang ini disebut lari jarak jauh dengan rintangan. Hal ini karena jarak yang ditempuh adalah 3000 meter. Start lari ini menggunakan start berdiri sama dengan lari jarak jauh.

Diperbarui: 21 Mei 2024, 14:31 WIB Diterbitkan: 21 Mei 2024, 14:05 WIB

Halodoc, Jakarta – Olahraga atletik adalah kumpulan disiplin olahraga yang melibatkan berbagai jenis perlombaan lari, lompat, dan lempar. Atletik mencakup berbagai cabang olahraga yang melibatkan berlari, berjalan, melompat dan melempar.

Olahraga ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga dapat membantu tubuh tetap sehat. Olahraga atletik sepenuhnya diatur dan dikelola oleh International Association of Athletics Federation (IAAF).

Nah, agar dapat lebih memahaminya, ketahui informasi lebih lengkap mengenai atletik di sini!

Meningkatkan rasa percaya diri dan kematangan emosional

Aktivitas fisik adalah salah satu kegiatan pokok yang membantu memperkuat rasa percaya diri. Partisipasi dalam olahraga atletik memungkinkan individu untuk menggali potensi pribadi dan menyadari kemampuannya. Hal ini dapat berperan dalam meningkatkan tingkat percaya diri dan kematangan emosional.

Itulah penjelasan mengenai olahraga atletik dan cabang yang sering dipertandingkan. Jika kamu atau anggota keluargamu tertarik mengikutinya, pastikan untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter. Sebab, olahraga ini membutuhkan kekuatan dan keseimbangan tubuh yang sesuai.

tirto.id - Macam-macam lari dalam atletik bisa dibedakan berdasarkan rintangan, jarak, dan waktu tempuhnya. Sebagai misal, nomor atletik lari jarak pendek, yang diperlombakan berdasarkan kecepatan dan waktu tempuh sesingkat mungkin.

Dalam gelaran multievent, lari termasuk dalam cabang olahraga (cabor) atletik. Secara definitif, atletik artinya kegiatan fisik yang melibatkan gerakan dasar dinamis dan harmonis seperti jalan, lari, lompat, dan lempar.

Dalam dunia olahraga, atletik disebut sebagai ibu dari berbagai cabang olahraga. Sebab, mayoritas cabor tidak bisa dilepaskan dari gerakan-gerakan dasar yang dimiliki atletik.

Sementara itu, terkait nomor lari, ada klasifikasi tertentu yang ditentukan oleh penyelenggara perlombaan olahraga atletik. Klasifikasi tersebut dinamakan nomor lari. Lantas, apa saja nomor-nomor lari?

Lari setengah maraton (half marathon)

Seperti namanya, dalam cabang atletik lari setengah maraton, pelari diharuskan menempuh jarak

. Angka tepatnya adalah 13,1094 mil atau 21,0975 km. Urutan finis ditentukan berdasarkan ketepatan waktu.

Half marathon telah menjadi jarak yang sangat populer, dengan ribuan acara yang diselenggarakan di seluruh dunia setiap tahunnya.

Half marathon bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Atletik Dunia atau olimpiade. Walakin, Kejuaraan Atletik Dunia Half Marathon rutin diadakan dua tahunan, dengan gelaran pertama kali pada 1992.

Estafet atau balapan estafet merupakan salah satu jenis nomor lari pada cabang atletik yang dimainkan secara beregu.

Dalam lari estafet, setiap pelari mesti menempuh jarak tertentu sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada rekan satu tim yang berada di depannya. Proses ini berulang beberapa kali hingga mencapai pelari terakhir yang bertugas untuk mencapai garis finis.

Dalam lari estafet, regu dapat didiskualifikasi jika salah satu pelari kehilangan tongkat estafet atau menghalangi perpindahan tongkat regu lain saat berlari menuju finis.

Namun, jika tongkat jatuh, regu masih memiliki kesempatan untuk mengambilnya kembali dan menyerahkannya kepada pelari lain di depannya.

Di ajang olimpiade, ada dua jenis lari estafet, ditentukan berdasarkan jaraknya. Dua jenis tersebut yakni lari gawang 4x100 dan 4x400.

Ultra running adalah jenis nomor lari atletik yang secara umum memiliki dua bentuk, yaitu berdasarkan jarak yang harus ditempuh dan waktu yang ditentukan.

Contoh dari bentuk pertama termasuk lomba lari 50 km, 100 km, dan bahkan lebih jauh. Sementara itu, contoh dari bentuk perlombaan kedua adalah lomba lari selama 6 jam, 24 jam, atau bahkan beberapa hari.

Perlombaan ultra dapat diadakan dalam berbagai jenis medan, termasuk:

Beberapa lomba lari ultra bahkan menggabungkan berbagai jenis medan, sementara yang lain terdiri dari beberapa tahapan dan berlangsung selama beberapa hari.

Lari gunung didasarkan pada faktor waktu. Pelari harus mencapai garis finis dengan menempuh jalur yang telah ditentukan secepat mungkin.

Lomba lari gunung berlangsung di berbagai jarak, medan pendakian, turunan, dan lain sebagainya. Jaraknya berkisar dari lari cepat 15 menit hingga perjalanan panjang beberapa jam. Jalur yang ditentukan disesuaikan dengan kemampuan dan kelompok usia.

Meskipun pada satu dekade terakhir jarang diperlombakan, jenis nomor lari pada cabang atletik ini pernah eksis di tahun '90-an dan 2000-an.

Lari lintas alam berlangsung diperlombakan di berbagai jalur

alami, baik itu pasir, tanah, setapak hutan, salju, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan lari gunung yang diperbolehkan menggunakan beberapa peralatan pendakian, lari lintas alam tidak. Jenis nomor lari pada cabang atletik ini hanya boleh memanfaatkan tongkat pendakian.

Meskipun jarang, jenis olahraga lari atletik ini masih eksis dan masih ada perlombaannya di level dunia.

Lari jarak pendek (sprint)

disebut pula sebagai lari

Nomor lari ini mempunyai jarak tempuh kurang dari 400 meter. Dalam perlombaan sprint, kategori nomor lari yaitu 100 meter, 200 meter, 400 meter, hingga estafet 4x400 meter.

Pada nomor atletik lari jarak pendek, para atlet harus mengeluarkan kecepatan maksimalnya untuk memenangkan perlombaan. Tenaga yang dikeluarkan cukup besar agar mampu menempuh finis dengan waktu tercepat.

Sprinter tidak memerlukan pengaturan ritme lari dan nafas karena hal terpenting bisa sampai garis finis paling awal dari sprinter lain.

Lari jarak pendek menerapkan teknik start jongkok. Fungsi start jongkok yaitu untuk memperoleh kecepatan optimal sejak dari awal lari. Tolakan kaki dan daya dorong ke depan pada teknik start ini cukup besar.

Pengertian Olahraga Atletik

Atletik adalah kumpulan cabang olahraga yang meliputi perlombaan seperti lari, lempar, lompat, dan jalan. Sejarahnya berawal dari pertandingan olimpiade kuno pada 776 SM di Yunani.

Baru kemudian berkembang pada abad ke 19 dan 20 di Amerika Utara dan Eropa Barat, hingga akhirnya menyebar ke belahan dunia lain sampai sekarang.

Ada beberapa jenis olahraga yang berbeda dalam setiap nomornya.  Nomor lari terdiri  mulai dari sprint hingga maraton. Nomor lompat bisa berupa lompat tinggi dan lompat jauh.

Sementara itu, nomor lempar bisa berupa lempar lembing dan peluru. Sedangkan nomor jalan bisa terdiri dari jalan cepat.